Namida no riguretto egao kara koboreta
Natsu-iro no machi kagayaku kara
Sayonara no kawari ni chiisaku unazuite
Boku-tachi wa aruki hajimeru
— Air mata penyesalan, menetes dari sebuah senyuman.
— Karna warna musim panas di jalanan, begitu berkilauan.
— Sebagai pengganti perpisahan, kita saling memberikan anggukan kecil,
— .. dan kita berdua mulai melangkah pergi.
Basu wo matsu tonari de
Yuugure sotto narande mita
Warukunai ne? koibito ni mieru kana
— Menunggu bus bersebelahan denganmu.
— Berdiri disampingmu saat senja tiba.
— Tak aneh kan? Apakah kita terlihat seperti sepasang kekasih?
Mado garasu ni utsutta
Futatsu no kage chigireru you ni
Boku-tachi wa otona ni natte yuku
— Seiring kita beranjak menjadi dewasa.
— Bayangan kita berdua yang tercermin di kaca jendela ..
— .. menjadi hancur berkeping.
Akirame no warui shounen datte
Itazura ni hanasu yokogao ni
Me wo tojita kedo wakatteru tsumori
— Kau berkata dengan cerianya.
— Bahwa aku bisa tetap kuat.
— Ku pejamkan mata, tapi sepertinya kau tahu yang kurasakan.
Namida wa kanashimi no soba ni aru dake ja nai
Ima konna ni mo itoshiku naru
Hajimari no sayonara ienakatta yakusoku
Boku-tachi wa aruki hajimeru
— Air mata yang jatuh, bukanlah selalu tentang kesedihan.
— Bahkan saat ini pun, ku begitu merasakan cinta untukmu.
— Awal dari perpisahan, janji yang tak sempat terucapkan.
— Kita berdua mulai melangkah pergi.
"Denwa suru" tte itteta
Usotsuki ga te wo futte iru
Osananajimi mitai na mono daro tte
— Kau bilang, "aku akan meneleponmu".
— Pembohong itu melambaikan tangan padaku.
— Mungkin aku hanya sebatas teman masa kecilmu.
Sonna ni nibui mama de
Tokai de kurashite yukeru no?
Koraeteru hazu na no ni
— Dapatkah kau bertahan dengan kehidupan kota ..
— .. ketika kau tetap tidak peduli seperti itu?
— Kupikir aku pasti bisa bertahan, tapi ..
Namida no riguretto egao kara koboreta
Natsu-iro no machi kagayaku kara
Sayonara no kawari ni chiisaku unazuite
Boku-tachi wa aruki hajimeru
— Air mata penyesalan, menetes dari sebuah senyuman.
— Karna warna musim panas di jalanan, begitu berkilauan.
— Sebagai pengganti perpisahan, kita saling memberikan anggukan kecil,
— .. dan kita berdua mulai melangkah pergi.
Hontou wa tsuyogari no jibun ga
Kirai ni nari sou na hibi yo
Yukkuri to furikaeru kimi no koe ga kikoeta
— Sejujurnya ku mulai membenci diriku sendiri.
— .. yang berpura-pura tetap kuat.
— Ketika ku mengingat kembali hari-hari itu, ku mendengar suaramu.
Kanau ka wakaranai demo yuku shikanai daro
Sonna koto shitte iru kara
— Apakah harapanku 'kan terwujud? Tapi kurasa harus mulai beranjak.
— Karna itulah yang aku yakini.
Namida ni kakureteru kotoba-tachi ga kikoeru
Itsuka kanarazu kurushiku naru
Hontou ni sayonara?
Modorenai yakusoku wo
Boku-tachi wa kakaete yuku no ni
— Ku mendengar kata-katanya, tersembunyi dibalik air mata.
— Ku tahu ini, 'kan jadi menyakitkan nantinya.
— Benarkah ini perpisahan?
— Janji tak akan bisa kembali.
— Walau kita terus menggenggamnya.
Natsu-iro no mama kieta
— Lenyap bersama warna berkilau musim panas.