[Lirik dan Terjemahan] Scandal Band - Departure (Kepergian) - Bahasa Indonesia
Scandal Band - Departure (Kepergian)
Album : Hello World
Tanggal Rilis : 3 Desember 2014
- Indonesia & Romanization
Sakura no kisetsu ga kita ne
Shoutengai no ano kouen mo
Samusa ni makezu ni hirahira to
Kotoshi mo mankai wo mukaetemasu
— Musim bunga sakura telah tiba.
— Begitupun di taman dekat pertokoan itu.
— Melawan udara dingin mereka bertebaran.
— Bermekaran lagi dengan sempurnanya tahun ini.
Issho ni aruita yoru wa
Kirei ni akari ga tomotteta ne
Mijikai hohaba de chakuchaku to
Watashi mo ippozutsu aruitemasu
— Lampu-lampu bercahaya dengan indahnya.
— Di malam kita berjalan bersama.
— Selangkah demi selangkah.
— Aku juga melangkah dengan perlahan.
Are kara dore kurai tsukihi ga tatta no ka nante sa
Wasuresou ni naru na tachidomatte miageta sakura
— Telah berapa lama, waktu berlalu sejak kita berjalan bersama?
— Aku mulai melupakannya saat kita berhenti dan memandang bunga sakura.
Deai mo areba wakare mo aru nante
Dareka ga kimeta kisetsu ni
Mata ne to ookiku te wo futte
Sayonara ja nai koto tashikameta
Kotoba ni naranai kimochi wa
Kono hanabira ni nosereba iin da yo
Tte kimi ga oshiete kureta koto
Ima demo chanto oboeteiru kara
— Musim dimana seseorang telah menyadari bahwa ..
— .. jika ada pertemuan maka ada perpisahan.
— Kulambaikan tangan dan berkata “Sampai jumpa”.
— Tuk memastikan bahwa itu bukanlah "Perpisahan".
— Semoga perasaan yang tak tersampaikan ..
— .. 'kan terbawa bersama sakura yang berguguran.
— Semua yang kau ajarkan padaku.
— Bahkan hingga sekarang, aku masih mengingatnya.
Sakura no kisetsu ga sugiru to
Shoutengai no ano kouen mo
Yakume wo oeta you ni shizuka de
Nandaka sukoshi samishiku narimasu
— Musim bunga sakura telah berakhir.
— Seolah ia telah menyelesaikan tugasnya.
— Begitupun di taman dekat pertokoan itu.
— Menjadi sunyi dan terkadang kurasakan kesepian.
Ima demo kawaranai? shiranai koto mo kitto fueta ne
Amaetakunai kara ano hi ni oite kita futatsu no kage
— Apakah masih belum berubah? Ada begitu banyak hal yang tak biasa.
— Karna ku tak ingin bergantung lagi padamu, hari itu kutinggalkan bayangan kita berdua.
Saisho no namida mo saigo no egao mo
Mimamotte kureta kimi wo
Mabataki suru no mo kowagatte
Nandomo nandomo yakitsuketeta
Kotoba ga tarinai
Sonna wagamama wo sakende wa komaraseta
Kimi ga omotte kureta koto
Kizukenakatta wake de wa nai kedo
— Tangisan pertama juga senyuman terakhirku ..
— .. kau menyaksikan semuanya.
— Aku takut mengedipkan mata karna itu ..
— .. berulangkali membayang dalam pikiranku.
— “Kata-kata saja takkan cukup”.
— Ku menjadi khawatir karna meneriakkan keegoisan seperti itu.
— Apa yang kau rasakan padaku.
— Bukan berarti aku tak menyadarinya.
Are kara takusan no tsukihi ga watashi wo kaeta kara
Chigatte mieta no kana kirei ni sakihokotta sakura
— Semua yang berlalu sejak saat itu telah merubah diriku.
— Bunga sakura yang bermekaran indah, ku bertanya-tanya mengapa nampak berbeda.
Deai mo areba wakare mo aru nante
Dareka ga kimeta kisetsu ni
Mata ne to ookiku te wo futte
Sayonara ja nai koto tashikameta
Kotoba ni naranai kimochi wa
Kono hanabira ni nosereba iin da yo
Tte kimi ga oshiete kureta koto
Ima nara chanto wakatteiru kara
Ima demo ..
— Musim dimana seseorang telah menyadari bahwa ..
— .. jika ada pertemuan maka ada perpisahan.
— Kulambaikan tangan dan berkata “Sampai jumpa”.
— Tuk memastikan bahwa itu bukanlah "Perpisahan".
— Semoga perasaan yang tak tersampaikan ..
— .. 'kan terbawa bersama sakura yang berguguran.
— Semua yang kau ajarkan padaku.
— Bahkan hingga sekarang, aku masih mengingatnya.
— Masih mengingatnya ..
Shoutengai no ano kouen mo
Samusa ni makezu ni hirahira to
Kotoshi mo mankai wo mukaetemasu
— Musim bunga sakura telah tiba.
— Begitupun di taman dekat pertokoan itu.
— Melawan udara dingin mereka bertebaran.
— Bermekaran lagi dengan sempurnanya tahun ini.
Issho ni aruita yoru wa
Kirei ni akari ga tomotteta ne
Mijikai hohaba de chakuchaku to
Watashi mo ippozutsu aruitemasu
— Lampu-lampu bercahaya dengan indahnya.
— Di malam kita berjalan bersama.
— Selangkah demi selangkah.
— Aku juga melangkah dengan perlahan.
Are kara dore kurai tsukihi ga tatta no ka nante sa
Wasuresou ni naru na tachidomatte miageta sakura
— Telah berapa lama, waktu berlalu sejak kita berjalan bersama?
— Aku mulai melupakannya saat kita berhenti dan memandang bunga sakura.
Deai mo areba wakare mo aru nante
Dareka ga kimeta kisetsu ni
Mata ne to ookiku te wo futte
Sayonara ja nai koto tashikameta
Kotoba ni naranai kimochi wa
Kono hanabira ni nosereba iin da yo
Tte kimi ga oshiete kureta koto
Ima demo chanto oboeteiru kara
— Musim dimana seseorang telah menyadari bahwa ..
— .. jika ada pertemuan maka ada perpisahan.
— Kulambaikan tangan dan berkata “Sampai jumpa”.
— Tuk memastikan bahwa itu bukanlah "Perpisahan".
— Semoga perasaan yang tak tersampaikan ..
— .. 'kan terbawa bersama sakura yang berguguran.
— Semua yang kau ajarkan padaku.
— Bahkan hingga sekarang, aku masih mengingatnya.
Sakura no kisetsu ga sugiru to
Shoutengai no ano kouen mo
Yakume wo oeta you ni shizuka de
Nandaka sukoshi samishiku narimasu
— Musim bunga sakura telah berakhir.
— Seolah ia telah menyelesaikan tugasnya.
— Begitupun di taman dekat pertokoan itu.
— Menjadi sunyi dan terkadang kurasakan kesepian.
Ima demo kawaranai? shiranai koto mo kitto fueta ne
Amaetakunai kara ano hi ni oite kita futatsu no kage
— Apakah masih belum berubah? Ada begitu banyak hal yang tak biasa.
— Karna ku tak ingin bergantung lagi padamu, hari itu kutinggalkan bayangan kita berdua.
Saisho no namida mo saigo no egao mo
Mimamotte kureta kimi wo
Mabataki suru no mo kowagatte
Nandomo nandomo yakitsuketeta
Kotoba ga tarinai
Sonna wagamama wo sakende wa komaraseta
Kimi ga omotte kureta koto
Kizukenakatta wake de wa nai kedo
— Tangisan pertama juga senyuman terakhirku ..
— .. kau menyaksikan semuanya.
— Aku takut mengedipkan mata karna itu ..
— .. berulangkali membayang dalam pikiranku.
— “Kata-kata saja takkan cukup”.
— Ku menjadi khawatir karna meneriakkan keegoisan seperti itu.
— Apa yang kau rasakan padaku.
— Bukan berarti aku tak menyadarinya.
Are kara takusan no tsukihi ga watashi wo kaeta kara
Chigatte mieta no kana kirei ni sakihokotta sakura
— Semua yang berlalu sejak saat itu telah merubah diriku.
— Bunga sakura yang bermekaran indah, ku bertanya-tanya mengapa nampak berbeda.
Deai mo areba wakare mo aru nante
Dareka ga kimeta kisetsu ni
Mata ne to ookiku te wo futte
Sayonara ja nai koto tashikameta
Kotoba ni naranai kimochi wa
Kono hanabira ni nosereba iin da yo
Tte kimi ga oshiete kureta koto
Ima nara chanto wakatteiru kara
Ima demo ..
— Musim dimana seseorang telah menyadari bahwa ..
— .. jika ada pertemuan maka ada perpisahan.
— Kulambaikan tangan dan berkata “Sampai jumpa”.
— Tuk memastikan bahwa itu bukanlah "Perpisahan".
— Semoga perasaan yang tak tersampaikan ..
— .. 'kan terbawa bersama sakura yang berguguran.
— Semua yang kau ajarkan padaku.
— Bahkan hingga sekarang, aku masih mengingatnya.
— Masih mengingatnya ..
Credits
Indonesian : Sakura no Hana OST
Romanization : Sakura no Hana OST