[Lirik dan Terjemahan] Wagakki Band - Ame Nochi Kanjoron (Argumen Menyentuh Hati Setelah Hujan) - Bahasa Indonesia
Wagakki Band - Ame Nochi Kanjoron (Argumen yang Menyentuh Hati Setelah Hujan)
Album : Ame Nochi Kanjouron
Tanggal Rilis : 6 September 2017
- Indonesia & Romanization
Taitei no uso warai wa narete
Detaramena kotoba narabete naiteta
Meisō no naka ni umare ochite
Jōshū tekina mainichi no watashi ni
— Disetiap dusta aku terbiasa tertawa.
— Terisak karena sederetan omong kosong.
— Menjadi hal yang biasa di keseharianku.
— Tak memiliki tempat kembali sejak terlahir.
Aikawarazu yasashī sora
Imadake wa hanasanu yō ni
— Langit begitu menenangkan seperti biasanya.
— Saat ini pun, tak ingin terpisah dengannya.
Densetsu no kyōkaisen sagashi miageru yozora
Ichiban boshi mukatte te o kazashite mitari
Tanjun meikai datte kimi to yume mita ginga
Saihate no sekai e todoku to shinjite ita
— Kumenatap langit malam, mencari batas cakrawala yang menjadi legenda.
— Tertuju pada bintang pertama, menutup sebelah pandanganku dengan tangan.
— Terlihat begitu jelas dan sederhana, galaksi yang selama ini kuimpikan denganmu.
— Ujung dunia ini, aku percaya kita bisa menggapainya.
Raimei no narihibiku sabaku de
Susumubeki michi hazurete sakendeta
Unmei to shukumei no hazama de
Rekishijō nokosu yōna ashiato o
— Di padang pasir dimana guntur bergemuruh.
— Jalan di depanku terputus dan kumenangis.
— Jejak langkah yang tertinggal di masa lalu.
— Apakah itu nasib atau memang takdirku?
Sora ni narabeta michishirube
Ima koso wa hanasanu yō ni
— Petunjuk yang telah terpasang dilangit.
— Saat ini pun, ku takkan membiarkannya hilang.
Seigun no rinkaiten nozoki komu bōenkyō
Hokkyokusei mukatte aizu agete mitari
Zettai zetsumei datte kimi to mitsuketa ginga
Saihate no sekai ga shinwa to shinjite ita
— Kumelihat melalui teropong, ke titik inti sebuah rasi bintang.
— Tertuju pada rasi bintang utara, sepertinya kudapatkan pertanda.
— Tapi ditengah keputusasaan, galaksi yang kutemukan denganmu itu.
— Ujung dunia ini, ku meyakini itu hanyalah legenda.
Seiza kara (te no hira ni)
Koboreta (hito kakera)
Nigirishimete
— Dari rasi bintang (di telapak tanganku)
— Berjatuhan (setiap bagiannya)
— Aku menggenggamnya dengan erat.
Hyōteki mitei datte ame nochi ni nagareboshi
— Meski tujuan belum ditentukan, disana ada hujan bintang jatuh.
Densetsu no kyōkaisen motome kaji o kiru tabi
Ichiban boshi mukatte negai kakete mitari
Tanjun meikai datte kimi to yume mita ginga
Saihate no sekai de
Ima demo ikidzuku shinwa to shinjite iru
— Arahkan dan tentukan tujuan, pada batas cakrawala yang menjadi legenda.
— Tertuju pada bintang pertama, kusampaikan sebuah permohonan.
— Begitu jelas dan sederhana, galaksi yang selama ini kuimpikan denganmu.
— Ujung dunia ini, ..
— .. aku percaya bahwa legenda itu masih tetap ada.
Detaramena kotoba narabete naiteta
Meisō no naka ni umare ochite
Jōshū tekina mainichi no watashi ni
— Disetiap dusta aku terbiasa tertawa.
— Terisak karena sederetan omong kosong.
— Menjadi hal yang biasa di keseharianku.
— Tak memiliki tempat kembali sejak terlahir.
Aikawarazu yasashī sora
Imadake wa hanasanu yō ni
— Langit begitu menenangkan seperti biasanya.
— Saat ini pun, tak ingin terpisah dengannya.
Densetsu no kyōkaisen sagashi miageru yozora
Ichiban boshi mukatte te o kazashite mitari
Tanjun meikai datte kimi to yume mita ginga
Saihate no sekai e todoku to shinjite ita
— Kumenatap langit malam, mencari batas cakrawala yang menjadi legenda.
— Tertuju pada bintang pertama, menutup sebelah pandanganku dengan tangan.
— Terlihat begitu jelas dan sederhana, galaksi yang selama ini kuimpikan denganmu.
— Ujung dunia ini, aku percaya kita bisa menggapainya.
Raimei no narihibiku sabaku de
Susumubeki michi hazurete sakendeta
Unmei to shukumei no hazama de
Rekishijō nokosu yōna ashiato o
— Di padang pasir dimana guntur bergemuruh.
— Jalan di depanku terputus dan kumenangis.
— Jejak langkah yang tertinggal di masa lalu.
— Apakah itu nasib atau memang takdirku?
Sora ni narabeta michishirube
Ima koso wa hanasanu yō ni
— Petunjuk yang telah terpasang dilangit.
— Saat ini pun, ku takkan membiarkannya hilang.
Seigun no rinkaiten nozoki komu bōenkyō
Hokkyokusei mukatte aizu agete mitari
Zettai zetsumei datte kimi to mitsuketa ginga
Saihate no sekai ga shinwa to shinjite ita
— Kumelihat melalui teropong, ke titik inti sebuah rasi bintang.
— Tertuju pada rasi bintang utara, sepertinya kudapatkan pertanda.
— Tapi ditengah keputusasaan, galaksi yang kutemukan denganmu itu.
— Ujung dunia ini, ku meyakini itu hanyalah legenda.
Seiza kara (te no hira ni)
Koboreta (hito kakera)
Nigirishimete
— Dari rasi bintang (di telapak tanganku)
— Berjatuhan (setiap bagiannya)
— Aku menggenggamnya dengan erat.
Hyōteki mitei datte ame nochi ni nagareboshi
— Meski tujuan belum ditentukan, disana ada hujan bintang jatuh.
Densetsu no kyōkaisen motome kaji o kiru tabi
Ichiban boshi mukatte negai kakete mitari
Tanjun meikai datte kimi to yume mita ginga
Saihate no sekai de
Ima demo ikidzuku shinwa to shinjite iru
— Arahkan dan tentukan tujuan, pada batas cakrawala yang menjadi legenda.
— Tertuju pada bintang pertama, kusampaikan sebuah permohonan.
— Begitu jelas dan sederhana, galaksi yang selama ini kuimpikan denganmu.
— Ujung dunia ini, ..
— .. aku percaya bahwa legenda itu masih tetap ada.
Credits
Indonesian : Sakura no Hana OST
Romanization : Sakura no Hana OST