Koe wo agete koe wo agete
— Lantangkan suaramu! Lantangkan suaramu!
Sunda sora ga hohoemi kakete
Fuan mo mayoi mo yuuki ni kaeta
Mune ni himeta setsunai omoi
Kono shunkan ni subete tokihanate
— Tersenyum ketika langit begitu cerah.
— Kegelisahan dan keraguanmu, 'kan menjadi keberanian.
— Juga perasaan sedih, yang tersembunyi di hatimu.
— Benar-benar akan terlepas semuanya saat ini.
Saa ima koso shinjiru chikara yobisamashite yukou
— Ya, sekarang juga, bangunkan kekuatan yang kau percaya.
Koe wo agete koe wo agete
Tsukamou kagayaku sono saki e
Toki wo koete hashiritsuzuke
Kasaneta hibi ga kimi ni wa aru
Akiramezu omoiegaita
Mada minu mirai e
— Lantangkan suaramu! Lantangkan suaramu!
— Cahaya yang ingin kau gapai ada didepanmu.
— Teruslah berlari, melewati waktu.
— Keseharian yang sama berulang kau lalui.
— Jangan menyerah, meskipun belum terlihat.
— Apa yang kau bayangkan, ke masa depan.
Ichido kiri da to takanaru kodou
Kuchibiru kamishime tatazundeita
Tokubetsu na kono basho ni haseru omoi
Sono tsuyoi manazashi wasurenai yo
— Seketika jantung berdegup kencang.
— Kau masih tetap berdiri, seraya menggigit bibir.
— Merasakan tekanan diruangan istimewa ini.
— Jangan pernah lupakan tatapan kuat itu.
Sou ashita e tsunagaru yuushi gooru wa sugu soko da yo
— Ya, tujuan besar yang terkait dengan hari esok, ada disana.
Ude wo agete ude wo agete
Furueru te ni ase nigirishime
Yume wo nosete michi wo koete
Mamoritai chikai ga kimi to aru
Namida ukabete kawashita
Ano hi no yakusoku
— Angkatlah tanganmu! Angkatlah tanganmu!
— Pegang erat-erat dengan tangan bergetar penuh keringat.
— Pergilah dengan mimpimu, melampaui jalanmu.
— Sumpah yang ingin tetap kujaga bersamamu.
— Kita saling menitikkan air mata.
— Janji kita dihari itu.
Donna toki mo matteiru kara
Sono mama no kimi rashiku areba ii mayowazu
— Aku 'kan menunggunya, kapan pun itu.
— Jadilah dirimu seperti biasanya, jangan ragu!
Fukinukeru kaze senaka wo oshita
Kikoeru kimi no yobu koe ga
Hitori ja nai saa sakebou
— Angin yang berhembus, mendorong punggungmu.
— Suara teriakanmu, ku bisa mendengarnya.
— Kau tidaklah sendiri, jadi berteriaklah!
Koe wo agete koe wo agete
Tsukamou kagayaku sono saki e
Toki wo koete hashiritsuzuke
Kasaneta hibi ga kimi ni wa aru
Akiramezu omoiegaita
Mada minu mirai e
— Lantangkan suaramu! Lantangkan suaramu!
— Cahaya yang ingin kau gapai ada didepanmu.
— Teruslah berlari, melewati waktu.
— Keseharian yang sama berulang kau lalui.
— Jangan menyerah, meskipun belum terlihat.
— Apa yang kau bayangkan, ke masa depan.